Minggu, 27 Maret 2011

hidupku.....


kamu hidup untuk apa???
apa yang kamu kejar dalam hidup ni???

hidup untuk belajar... belajar dr apa yang ada di dunia ni... belajar menjadi pribadi yang lebih baik.. belajar menjadi hamba Allah yang taat....

hidupku sangat berarti.. begitu sempurna dimataku dengan adanya keluargaku.. mama, papa, dan aa yang selalu mendukungku,, menyayangiku,, melindungiku... dengan adanya teman2 dan sahabat yang selalu ada untukku,, yang selalu menyemangatiku,, dengan adanya Allah yang selalu melindungiku... selalu mendengar keluh kesahku,, selalu mendengar doa2ku... menjadi penuntun dalam hidupku.. meski kadang aq terbuai dengan kehidupanku dan sedikit melupakanNYA, tp dia selalu ada untukku menuntunku kembali kejalannya....

apa yang ingin kamu lakukan dengan kehidupanmu???

apa yang ingin kulakukan???
membahagiakan orang2 yang aq sayangi, membahagiakan semua yang mendukungku...
membahagiakan mama dan papaku yang ingin melihat aku menjadi seorang arsitek....
yaahhh arsitek... aq g tau knpa bisa masuk kedunia ini... padahal cita2ku adalah menjadi seorang dokter...
aq g tau knpa bisa aq kuliah di jurusan ini... dan aq g tau knpa pas ujian masuk universitas, aq memilih arsitektur...??? kenapa aku sama sekali g memilih kedokteran??? dan kenapa yg ku pilih semuany arsitektur....
hhhhmmmmhhhhhh... sampai sekarang aq g mengerti apa yg membuatku memilih arsitektur dan bukan kedokteran... ortukupun bingung ma pilihanku...
awal2 kuliah aq merasa menyesal atas pilihanku... ingin rasanya aku keluar dan pindah kejurusan yang aq sukai.. yang aku impikan...  sempat aq nangis atas pilihanku ini... tapi aku mencoba untuk kuat dan bertahan dijurusan ini... mencoba untuk enjoy.. dan akhirnya aku bisa... aku mulai mencintai dunia arsitektur sampai sekarang... I LOVE ARCHITECTURE...

mungkin ni dah jalannya.. jalan yang diberikan ALLAH padaku... jalan yang baik...
thanks God... without you Im not going to be like this ... :)) LOVE U..

belum tau judulnya apa..... :))

hy temaaann... hehehehhe... aq lg coba2 nulis cerita nih... d baca y.... n kasih masukannya yo.....





Seoul, 12 desember 2010.. 1.14pm
Andrea pov…..
Annyeong haseo… aku Andrea Nailendra. Nama koreaku adalah Lee Hyun Ra. Umurku sudah sebulan ini menginjak angka 25 tahun. Aku orang Indonesia yang sudah 4 tahun ini bekerja di Negara yang sejak dulu aku sukai yaitu Korea. Aku bekerja di salah satu perusahaan engineering di seoul sebagai arsitek dan desain interior. hhmmmm pekerjaan yang mapan. Kedua orang tuaku sekarang berada di bandung, Indonesia. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Keanu Nailendra. Dia 4 tahun lebih tua dariku. Sekarang dia sudah menikah dan sudah mempunyai seorang anak laki-laki bernama Akbar Nailendra. akhirnya aku memiliki Keponakan yang keren dan lucu persis seperti tantenya *mwo?? aku keren??*. hahahhahahahhah…….

keluargaku mempunyai sebuah perusahaan di bidang furniture. Perusahaan besar yang hanya mempunyai 1 cabang di Jakarta. Kakakku yang memimpin perusahaan yang di Jakarta dan papaku yang memimpi perusahaan yang di bandung. Sebenarnya orang tuaku sedikit berat melepas kepergianku ke korea. Orang tuaku berharap aku dan kakakku yang meneruskan perusahaan keluarga tapi aku menolak karena aku ingin lebih mandiri dan mencari pekerjaan sendiri. Aku tidak mau berpangku tangan dan hanya menerima semua fasilitas yang sudah ada. Karena aku sudah bertekat untuk memulai karir sendiri, maka orang tuaku mengizinkanku berangkat ke korea dengan syarat aku tetap mendapatkan fasilitas yang layak selama dikorea, jika aku menolak ortuku tidak akan mengizinkanku berangkat dan aku menyetujuinya. Fasilitas yang kudapat hanya sebagai penopangku hidup selama di korea, seperti apartemen yang menurutku terlalu mewah dengan segala perabotannya dan mobil porche putih kesayanganku. walau aku lebih menyukai mengendarai motor daripada mobil, tapi aku senang sekali karena mereka membelikanku mobil yang sesuai dengan keinginanku.
Oh iya apa kalian mau berkhayal tentang apartemenku??? Ok ok aku akan deskripsikan apartemen mewah pemberian ortuku.



Aku tinggal diapertemen mewah di Seoul. Aku tinggal disini karena paksaan orangtuaku. Sebenarnya aku ingin tinggal dirumah kontrakan yang sederhana tapi ortuku tidak mengizinkannya. Apartemenku terletak dilantai 25 no 1027 di blok C. Apartemen ini dipilih oleh mamaku beserta isinya. Walau aku tidak dilibatkan dalam memilih apartemen beserta furniture dan menata interiornya, tapi aku menyukai semua pilihan mamaku. Mamaku hebat. Dia seorang desainer interior yang cukup terkenal di Indonesia. Apartemenku cukup luas yang didalamnya terdapat ruang tamu, ruang tv,  kamar tidur utama plus ruang wardrobe yang langsung menuju kamar mandi dan 1 kamar tamu, dapur dan balkon yang mempunyai view yang wowww bila dilihat dari 2 sisi yang berbeda. Kamarku terletak disamping ruang tv yang dindingnya dicat warna hitam putih secara horizontal dan abstrak. 

Pada dindingnya, dipasang fotoku ukuran besar yang ditutup kaca dan diberi lampu sorot dari bawah. Lalu tempat tidurku bergaya minimalis dengan bedcovernya berwana abu-abu tua dan putih bercorak lingkaran besar dan kecil. Di kiri dan kanan tempat tidur terdapat meja kecil untuk lampu tidur.  Aku paling suka berada dikamarku ini, karena terdapat 2 kaca jendela besar yang memberikan view yang waaaaaahhhhh.. dikamarku terdapat meja kerja warna putih yang diatasnya terletak komputerku yang selalu setia menemaniku begadang dan 2 speker di kiri kanan komputer. Ruang tamuku tidak terlalu besar. Untuk ruang tv, hanya terdapat 1 sofa besar untuk bersantai dan 1 set home teater.
Kamar tidur tamu tidak terlalu besar dan terletak disamping ruang tamu. Kitchen berada dibelakang ruang tv tanpa ditutupi dinding partisi. Semua interiornya bernuasa minimalis black and white…. Warna kesukaanku… 10 jempol untuk mamaku*8 jempol lagi pinjam jempol tetangga hehehehehe* oke itu saja deskripsinya.. silakan kalian berkhayal. Kita kembali ke cerita…
 Aku punya seorang sahabat, namanya park jaerin. Dia 2 tahun lebih tua dariku jadi aku panggil dia unnie jaerin. Dia sudah menganggapku sebagai yeodongsaeng nya (adik perempuan)  sendiri karena sebenarnya dia anak tunggal di keluarganya jadi dia sangat menginginkan seorang adik. Dia orang korea asli dan dia satu kantor denganku bahkan satu tim. Aku pertama belajar bahasa korea dengan dia. Dia sangat sabar mengajariku. Unnie jaerin telah bertunangan dengan Kim Hye Jin oppa yang kebetulan adalah bos tempatku bekerja dan hyejin oppa juga sudah menganggapku sebagai yeodongsaeng nya (adik perempuan) sendiri sama seperti unnie jaerin. Mereka berdua biasa memanggilku hyunnie.
Semenjak umurku menuju angka 25 tahun, mamaku mulai sering mendesakku untuk menikah, bahkan aku diancam akan disuruh pulang dan bekerja di Indonesia, tapi mamaku memberikan alternative lain yaitu aku dijodohkan dan setelah pernikahan itu, aku boleh tinggal di Negara manapun yang aku mau. Huuffftthhh menyebalkan sekali kalau alternativnya kayak gitu. Kayak aku g bisa cari pendamping hidup aj pake dijodohin segala. Emangnya ini zaman siti nurbaya apa?....
“unnie Jaerin, kalau bos nanya bilang aku pergi sebentar ya…!”
“ ne.. kamu mau kemana hyunnie??”
“ aku mau jalan-jalan sebentar ke grand park. Kepalaku pusing. Terlalu banyak problem.. hhmmm ya unnie tau sendiri lah”
“ooohhh pasti masalah menikah!!”
“ ne… aku pergi dulu”
“ ne.. hati-hati hyunnie….”
Kepalaku pusing kalau setiap hari mama nelfon dan mendesakku untuk menikah. Rasanya aku ingin menangis. Huuufffttthhhhh sangat membosankan kalau tiap hari hanya mendengar kata MENIKAH.
hhmmmm mending ke kebun binatang aja. Siapa tau ada binatang yang mau mendengar curhatku…
sesampai di kandang kura-kura, aku malah makin bosan. Bosan melihat kura-kura yang hanya diam seperti patung... huufffttthhhh……… aku pun menghela nafas panjang. Lalu aku melihat seorang cowo memperhatikanku.. lalu akupun balik melihatnya dan berbicara padanya..
“kau tau, hari ini sangat membosankan??
“mwoo?” katanya dengan tampang kebingungan..
“ kamu g ngerti maksudku? Aiiissshhh… mana ada cowo yang mau pergi ke kebun binatang dimusim dingin seperti ini. Apalagi melihat kura-kura yang diam seperti patung. Sangat-sangat membosankan. Apa kamu g ngerasa bosan melihat kura-kura yang sepanjang hari hanya diam g bergerak sesentipun?? Apa tu kura-kura keberatan tempurungnya ya??? Aiiiggoo kalau aku yang jadi kura-kura, tu tempurung dah aku lepas biar bisa joget-joget dan bergerak bebas.. g seperti ini yang hanya diam.. sungguh bosan.. apa hidupnya g bosan setiap hari hanya diaammmm??? aarrrggghhhhh kenapa isi kepalaku cuma ada kata-kata bosan sih?? Aaaahhhhh lupakan… aku pergi bye…. Jal isseo! (Selamat tinggal!)”
Lalu aku pergi meninggalkan dia yang hanya menatapku bingung.
Lalu aku kekandang monyet.. masih tampak membosankan.. tapi aku sedikit tersenyum karena ada yang lucu, Bahkan aku sedikit tertawa melihatnya.. ya aku tertawa melihat monyet yang terpeleset kulit pisangnya sendiri….
“aahhhh pabo.. hahahahahahha”
Setelah puas tertawa, lalu aku kembali ke kantor.


Zero pov…
Annyeong haseo… aku Zero Alvaro. Nama koreaku adalah Kang se jun. Aku seorang presiden direktur di perusahaan Alvaro Engineering Corporation di seoul, korea selatan. Perusahaan yang aku pegang ini adalah anak dari induk perusahaan keluarga dan mempunyai beberapa cabang di korea. Induk perusahaannya berada di Jakarta, Indonesia. Yahh aku asli indonesia yang dipercayai oleh orangtua ku untuk memimpin perusahaan keluarga yang ada di korea.
Aku tinggal di rumahku yang terbilang sangat mewah tipe modern minimalis. Rumah tersebut sangat besar. Aku tidak tinggal sendiri. Aku tinggal disana ditemani ahjussi dan para pelayan dan pengurus rumahku. Jadi, walau aku sebenarnya sendiri tanpa ada mama, papa dan kakakku, aku tidak merasa kesepian karena ditemani ahjussi dan para pelayan dan pengurus rumah.. mereka semua sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri. Oh ya aku ingin menceritakan tentang ruangan yang sangat aku sukai yaitu kamarku… kamarku terletak dilantai 2. Dari kamar yang lain, kamarku termasuk yang paling besar setelah kamar ortuku, bahkan kamar kakakku kalah besar dari kamarku. Ortu dan kakakku sesekali mengunjungiku untuk mengetahui kondisi anak dan adiknya yang ganteng ini..*narsis banget ya…hahhha* oke kembali ke cerita kamarku. Nuansa kamarku adalah putih biru. Aku sangat menyukai interior kamarku. Tempat tidurku berwarna putih yang dikelilingi lantai keramik abu-abu setinggi ranjangku. Bagian plafon khusus diatas kasurku lebih tebal yang dipinggir plafon diberi keramik warna abu-abu tua dan diberi lampu sorot. Didepan kasurku terdapat meja dan tv flat screen dan di kiri tempat tidurku terdapat beberapa sofa putih untuk bersantai. Ruang wardrobe dan kamar mandi terletak dibagian atas kamarku. Ya dikamarku terdapat 2 lantai. Dibelakang sofa, terdapat space untuk tangga yang menuju lantai atas tempat wardrobe dan kamar mandi. Dibawah tangga terdapat lemari kaca untuk menyimpan koleksi pribadiku seperti miniature pesawat dan mobil. Semua ruangan dikamarku baik tempat tidur, kamar mandi, dan ruangan wardrobe semuanya bernuansa putih biru dan sedikit sentuhan corak hitam sebagai penegas.
Sekarang umurku sudah menginjak angka 27 tahun. Di keluargaku punya tradisi perjodohan. Jadi, ortuku akan menjodohkan anaknya pada anak teman ortuku. Hmmmmm perjodohan kok dijadikan tradisi ya…..
Aku mempunyai seorang kakak yang bernama Diandra Alvaro. Aku dan kakakku selisih 3 tahun. Disaat umurnya menginjak 24 tahun, ortuku menjodohkan dia ke anak salah satu sahabat karib papa. Dia menerima perjodohan ini karena lelaki yang akan dijodohkannya adalah pacarnya sendiri. Tentunya dia sangat senang. Sekarang giliran aku yang akan di jodohkan. Ortuku akan menjodohkannku disaat aku berumur 27 tahun.
Aku tidak habis fikir kenapa orang tuaku mempunyai pikiran bahwa perjodohan itu adalah sebuah tradisi keluarga. Huufffttthhh pikiranku kacau. Ditambah lagi urusan kantor yang memiliki 5 cabang yang semuanya harus ku tangangi. Huuuffftthhh semakin di sini, kepalaku akan semakin cepat pecah… lalu aku bangkit dari dudukku dan aku berganti pakaian dan sekarang aku sudah mengenakan t-shirt dan kemeja plus jaket tebalku karena sekarang lagi musim dingin, calana jinsku dan tentu saja sepatu kets putih kesukaanku…
Lalu aku keluar dari kantor dan mengendarai mobilku menuju kebun binatang. Aku lebih suka kalau mengendarai motor sportku tapi ini pengecualian. Aku harus menggunakan mobil dimusim dingin.
“Hhmmmm Sepertinya asik melihat tingkah-tingkah binatang yang lucu-lucu…”
Aku melajukan mobilku cukup kencang menuju kebun binatang yang tempatnya lumayan jauh dari kantorku.. sesampai disana, aku langsung mengelilingi kebun binatang. Yah setidaknya aq sdikit lupa dengan perjodohanku. Lalu aku berhenti di kandang kura-kura. Aku selalu penasaran dengan kura-kura yang bertahan diam selama berjam-jam.. di depan kandang kura-kura itu hanya ada aku dan seorang perempuan. Dia menghela napas panjang. Terlihat sekali dari raut wajahnya yang kelihatan bosan.
“ huuuufffftttthhhh” dia menghela napas panjang
Aku pun melihat dia. Karna dia tau aku melihatnya, lalu dia pun berbicara padaku
“kau tau, hari ini sangat membosankan??”
“mwoo?” kataku dengan tampang kebingungan..
“ kamu g ngerti maksudku? Aiiissshhh… mana ada cowo yang mau pergi ke kebun binatang dimusim dingin seperti ini. Apalagi melihat kura-kura yang diam seperti patung. Sangat-sangat membosankan. Apa kamu g ngerasa bosan melihat kura-kura yang sepanjang hari hanya diam g bergerak sesentipun??? Aiiiggoo kalau aku yang jadi kura-kura, tu tempurung dah aku lepas biar bisa joget-joget dan bergerak bebas.. g seperti ini yang hanya diam.. sungguh bosan.. apa hidupnya g bosan setiap hari hanya diaammmm??? aarrrggghhhhh kenapa isi kepalaku cuma ada kata-kata bosan sih?? Aaaahhhhh lupakan… aku pergi bye…. Jal isseo! (Selamat tinggal!)”
Aku melihatnya pergi dengan tampang kebingungan. Lalu aku pun tertawa terbahak-bahak melihat tingkahnya…
“ hahahahahahahahhahahahhaha… dasar cewe aneh…”
Sebelum aku pulang, aku melihat dia lagi.. aku melihat dia tersenyum dan tertawa didepan kandang monyet..
*Senyum yang indah. Bahkan sangat indah.. senang sekali kalau aku bisa melihat senyuman seindah itu terus* kataku dalam hati……
Akupun tersenyum melihat senyumnya. Lalu dia pergi meninggalkan kandang itu masih dengan senyum manisnya.. sambil kembali ke kantor, aku terus memikirkan senyum cewe itu
“aiiisshhhhhh kenapa aku trus mikirin dia sih? Aaahhhhhh…. Aku harus cerita ma hye jin…”
Sesampai di kantor aku langsung menghubungi hye jin
Yeoboseyo.. hyejin-ah… sigan isseoyo ???” (ada waktu??)
Yeoboseyo.. ne sejun-ah… kapan??
“besok. Ada??”
“ne sejun. Besok kamu datang aja ke kantorku”
“mwoo?? Aku yang datang ke kantormu?? Aiissshhhh  yaaaaa hyejin-ah.. aku kan atasanmu. Mana ada atasan yang datang ke kantor bawahannya”
“aiissshhhhhh kau ini sejun-ah…. Siapa yang butuh aku hah??? Kalau kamu butuh aku, kamu yang datang menghampiriku,, arrassoo!!!”
“aiiissshhhh kau ini… ya udah besok aku ke kantormu.. kamu jangan kemana-mana ya.. jam makan siang aku kesana”
“ ne sejun-ah..”
Lalu aku menutup telfon dan kembali kerutinitas yang membosankan di kantor


Seoul, 13 desember 2010. 06.30am

Zero pov…

Huuuuffhhhhtttt pagi-pagi gini sudah ada yang bangunin…. Aarrrggghhhtttt… apa ahjussi g tau kalau aku semalaman g bisa tidur?? Aiiissshhhhhhh
“ selamat pagi tuan muda.. sekarang sudah jam 6.30 pagi, saatnya tuan bangun..” kata pengurus pribadiku.
Pengurus pribadiku sudah ku anggap seperti ahjussiku sendiri karena dia yang sudah mengurus dan menemaniku sejak kecil, jadi dia tau semua tingkahku.
“ 5 menit lagi “ kataku..
“ ayo tuan muda bangun. Nanti tuan terlambat kekantor”
“ aiiiissshhhh.. ahjussii semalaman aku tidak bisa tidur..” Kataku dengan mata tertutup.
“ maaf tuan muda. Tapi tuan harus bangun. Pagi ini ada rapat direksi… semua kepala dan wakil kepala cabang akan menemui tuan pagi ini…”
Kata pengurus pribadiku sambil terus menarik selimut tebalku
“ ne.. ne.. arrasso……”
Akupun bangkit dari tempat tidurku yang hangat dan langsung menuju kamar mandi dengan mata yang masih terpejam….
Selesai mandi, aq langsung berpakaian. Dalam urusan style pakaianku, aku tidak suka kalau pelayan yang setiap hari mengurus semua keperluanku ikut campur dalam urusan ini. Selesai berpakaian, aku langsung menuju mobil. Biasanya aku kekantor selalu menggunakan motor sport kesayanganku. Tapi karena sekarang musim dingin, jadi aku terpaksa menggunakan mobil menuju kantor. Dan karena aku tidak sempat sarapan, jadi para pelayanku membuatkan bekal sarapan untukku.

“mwo?? Bawa bekal sarapan? Kayak anak sd aj pake bekal.. shireo ! kataku sambil ku kembalikan kotak bekal ke pelayanku tapi diambil lagi oleh ahjussi..

“ tuan mudah kan tidak sempat sarapan. Tuan harus makan sebelum kerja, jadi bekal ini tetap harus dibawa sampai kantor dan tuan harus makan bekal sarapan ini sesampai dikantor” kata ahjussi sambil menyimpan bekal sarapanku

“ aiiisssshhhhh ahjussiii…. Aku kayak orang tolol aja bawa bekal sarapan. Apalagi lihat aja tuh kotak bekalnya gambar boneka dan warna pink. Aku ini laki-laki ahjussi bukan perempuan yang bawa bekal seperti itu”

“ ne tuan muda. Besok kotak bekalnya diganti yang lebih elegant, tapi hari ini, bekal ini akan tetap saya bawa sampai kantor”

 “aiisshhhhhhh……… simpan di tempat yang tidak terlihat oleh orang banyak. Aku g mau kalau karyawanku melihat bekal norak seperti itu”

“ne tuan muda,, arrassoo” kata ahjussi sambil membungkukkan badannya.
Selama perjalanan menuju kantor aku lebih asik dengan pspku daripada mendengar penjelasan ahjussi tentang kegiatanku hari ini dan sesekali menganggukkan kepala tanda aku mengerti. Ahjussi yang melihat tingkahku hanya geleng-geleng kepala. Dia sangat sabar melihat tingkahku yang ya masih dibilang sedikit kekanak-kanakkan, tapi dia salut padaku karena aku bekerja sangat keras dan harus memimpin sebuah perusahaan besar diumurku yang masih tergolong muda. Setiap aku kekantor, aku selalu membawa tas ransel. Tas itu untuk keperluanku pribadiku seperti Psp, laptop khusus game kesukaanku, ipod dan headset, handphone, dan komik serial naruto. Barang-barang keperluanku dikantor semuanya dibawa oleh ahjussi dan asistennya. Sesampai dikantor, aku langsung masuk keruangan dan mempersiapkan semuanya untuk pertemuan direksi pagi ini dan yahh sambil memakan sarapanku yang tadi dibawa ahjussi.



Alvaro engineering corporation, ruang rapat 8.30 am
Semua ketua dan wakil ketua direksi dari masing-masing cabang sudah berkumpul semua termasuk sahabatku hye jin yang kebetulan ketua direksi dari salah satu cabang perusahaanku. Rapat hari ini hanya membahas tentang kinerja karyawan dan pendapatan perusahaan selama setahun ini. Hasil rapat yang sangat memuaskan karena pendapatan selama setahun ini semakin meningkat tajam dan juga kinerja karyawan yang sangat baik. Selesai rapat, aku menemui hyejin untuk mengingatkan dia kalau aku akan kekantornya disaat sebelum jam makan siang. Lalu aku kembali ke ruanganku untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain dan hyejin kembali ke kantornya.

segini aj dulu.. hehehehehe
di comment yo.. :))